Menjadi pemurah dengan infak merupakan salah satu cara yang sangat baik untuk membangun mental kebajikan melalui sumbangan. Infak sendiri memiliki arti memberikan sebagian harta yang dimiliki untuk tujuan kebaikan, baik kepada sesama manusia maupun untuk amal. Menurut Ustadz Yusuf Mansur, “Infak adalah investasi terbaik, karena harta yang kita sedekahkan akan menjadi ladang amal bagi kehidupan di akhirat nanti.”
Sebagai umat Muslim, memberikan infak merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, “Infaklah, niscaya kamu akan diberi rezeki.” Dengan membiasakan diri untuk menjadi pemurah dengan infak, kita akan semakin terlatih untuk memperbaiki mental kebajikan dan kepedulian terhadap sesama.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Robert Emmons, seorang psikolog dari University of California, Berkeley, memberikan sumbangan atau infak dapat meningkatkan perasaan bahagia dan puas secara emosional. Dalam sebuah wawancara, Dr. Emmons mengatakan, “Memberikan kepada orang lain dapat membawa perasaan positif dan memberikan dampak yang baik bagi kesejahteraan mental kita.”
Membangun mental kebajikan melalui sumbangan juga dapat meningkatkan rasa syukur dan keikhlasan dalam hidup. Menurut Imam Ali bin Abi Thalib, “Tidak ada harta yang berkurang karena bersedekah.” Dengan memberikan infak secara rutin, kita akan terbiasa untuk menghargai apa yang telah kita miliki dan merasa lebih ikhlas dalam berbagi dengan orang lain.
Tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, infak juga memberikan manfaat yang besar bagi diri kita sendiri. Dengan menjadi pemurah dengan infak, kita akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan batin yang tidak bisa didapatkan dari materi semata. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Dalai Lama, “Jika Anda ingin merasa kaya, berikanlah. Jika Anda ingin hidup bahagia, bantu orang lain.”
Dengan demikian, menjadi pemurah dengan infak merupakan langkah awal yang sangat baik untuk membangun mental kebajikan melalui sumbangan. Mari kita terus berlatih menjadi pribadi yang peduli dan dermawan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Mother Teresa, “Kita tidak bisa melakukan hal-hal besar, tapi kita bisa melakukan hal-hal kecil dengan kasih yang besar.” Semoga kita semua dapat terus meningkatkan kebaikan dalam hidup kita melalui infak dan sumbangan yang tulus.