Memahami Kriteria Mustahik Lazisnu: Siapa yang Berhak Mendapatkan Bantuan?
Memahami Kriteria Mustahik Lazisnu: Siapa yang Berhak Mendapatkan Bantuan?
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) merupakan salah satu lembaga yang berperan penting dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan bantuan dari Lazisnu. Ada kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi agar seseorang dianggap sebagai mustahik yang layak menerima bantuan.
Menurut Ketua Lazisnu, KH. M. Irfan Yusuf, kriteria mustahik Lazisnu adalah orang-orang yang benar-benar membutuhkan bantuan dan tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Mustahik Lazisnu juga harus merupakan orang yang tidak memiliki sumber penghasilan tetap atau kurang mampu secara ekonomi.
“Kami memiliki prosedur yang ketat dalam menentukan siapa yang layak menerima bantuan dari Lazisnu. Kami melakukan survey dan verifikasi secara mendalam untuk memastikan bahwa bantuan yang kami salurkan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” ujar KH. M. Irfan Yusuf.
Menurut Ustaz Ahmad Zainuddin, seorang pakar zakat, memahami kriteria mustahik sangat penting dalam menyalurkan bantuan agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. “Kriteria mustahik harus jelas dan transparan agar tidak terjadi kesalahpahaman atau penyalahgunaan dalam penyaluran bantuan,” ujar Ustaz Ahmad Zainuddin.
Memahami kriteria mustahik Lazisnu bukan hanya penting bagi pihak Lazisnu, tetapi juga bagi masyarakat yang ingin berzakat atau berinfak melalui lembaga tersebut. Dengan memahami kriteria mustahik, masyarakat dapat memastikan bahwa bantuan yang mereka berikan akan sampai kepada yang benar-benar membutuhkan.
Jadi, bagi Anda yang ingin membantu sesama melalui Lazisnu, pastikan untuk memahami kriteria mustahik Lazisnu agar bantuan yang Anda berikan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Semoga dengan memahami kriteria mustahik, kita dapat lebih bijak dalam menyalurkan bantuan kepada sesama yang membutuhkan.