Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) telah lama dikenal sebagai salah satu lembaga yang aktif dalam memberikan bantuan saat terjadi bencana alam. Strategi Lazisnu dalam menyediakan bantuan bencana yang efektif dan efisien menjadi kunci keberhasilan mereka dalam membantu korban bencana.
Menurut Ketua Lazisnu, A. Helmi Fuady, strategi Lazisnu dalam menyediakan bantuan bencana yang efektif dan efisien didasari oleh prinsip keberagaman dan keadilan. “Kami selalu memastikan bahwa bantuan yang kami berikan dapat menjangkau semua korban bencana tanpa terkecuali, tanpa memandang suku, agama, atau ras,” ujar A. Helmi Fuady.
Salah satu strategi yang digunakan Lazisnu adalah dengan melakukan koordinasi yang baik dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah, relawan, dan lembaga kemanusiaan lainnya. Dengan adanya koordinasi yang baik, bantuan yang diberikan dapat disalurkan dengan tepat dan efisien kepada korban bencana.
Selain itu, Lazisnu juga aktif melakukan pendataan dan identifikasi terhadap korban bencana untuk mengetahui kebutuhan mereka secara detail. Hal ini memungkinkan Lazisnu untuk memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban bencana.
Menurut Direktur Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Wisnu Widagdo, strategi Lazisnu dalam menyediakan bantuan bencana yang efektif dan efisien telah terbukti mampu memberikan dampak positif bagi korban bencana. “Lazisnu telah menjadi contoh bagi lembaga lain dalam memberikan bantuan bencana yang tepat sasaran dan efisien,” ujar Prof. Dr. Wisnu Widagdo.
Dengan strategi yang terus dikembangkan dan ditingkatkan, Lazisnu diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang positif dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Keberhasilan Lazisnu dalam menyediakan bantuan bencana yang efektif dan efisien tentu menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk turut berperan aktif dalam membantu sesama yang membutuhkan.