Transformasi Lazisnu Jombang Menuju Pusat Pemberdayaan Masyarakat pada 2024


Transformasi Lazisnu Jombang menjadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat pada tahun 2024 merupakan sebuah visi yang ambisius namun sangat mungkin terwujud. Lazisnu Jombang, yang sebelumnya dikenal sebagai lembaga amil zakat yang aktif dalam memberikan bantuan sosial, kini berencana untuk mengubah paradigma menjadi lembaga yang fokus pada pemberdayaan masyarakat.

Menurut Ketua Lazisnu Jombang, Ahmad Fauzan, transformasi ini merupakan langkah strategis untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. “Kami menyadari bahwa memberikan bantuan sosial saja tidak cukup untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengubah fokus kami menjadi pemberdayaan masyarakat agar mereka dapat mandiri secara ekonomi dan sosial,” ujar Ahmad Fauzan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Lazisnu Jombang akan melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang mendukung pemberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah melalui pelatihan keterampilan dan peningkatan kapasitas bagi masyarakat agar mampu bersaing di pasar kerja. Selain itu, Lazisnu Jombang juga akan memberikan modal usaha dan pendampingan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.

Menurut Ahmad Fauzan, kolaborasi dengan berbagai pihak akan menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai transformasi tersebut. “Kami akan bekerjasama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan berbagai stakeholders lainnya untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat kami. Transformasi Lazisnu Jombang tidak bisa dilakukan sendirian, butuh dukungan dan kerjasama dari semua pihak,” tambahnya.

Dalam merespon rencana transformasi Lazisnu Jombang, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat merupakan kunci untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. “Saya sangat mendukung langkah Lazisnu Jombang dalam menjadikan dirinya sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat, saya yakin kita dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jombang secara bersama-sama,” ujar Mundjidah Wahab.

Dengan komitmen dan dukungan yang kuat, transformasi Lazisnu Jombang menjadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat pada tahun 2024 bukanlah hal yang tidak mungkin. Diharapkan, program-program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Lazisnu Jombang dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi lembaga amil zakat lainnya.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa