Strategi Pemberdayaan Mustahik Lazisnu: Membangun Kemandirian dan Keberdayaan Masyarakat


Strategi Pemberdayaan Mustahik Lazisnu: Membangun Kemandirian dan Keberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan mustahik merupakan salah satu program unggulan Lazisnu dalam upaya membangun kemandirian dan keberdayaan masyarakat. Lazisnu, sebagai lembaga amil zakat terbesar di Indonesia, memiliki strategi yang telah teruji dan berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik.

Menurut Ustaz Ahmad Zaini, Ketua Lazisnu, pemberdayaan mustahik bukan hanya sekedar memberikan bantuan, namun juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mandiri. “Kami berupaya memberikan bantuan yang tepat sasaran dan berkelanjutan, sehingga mustahik dapat mandiri secara ekonomi dan sosial,” ujarnya.

Salah satu strategi pemberdayaan mustahik Lazisnu adalah melalui program pelatihan keterampilan dan pendidikan. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mustahik, diharapkan mereka dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan taraf hidupnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Pemberdayaan Masyarakat, Bapak Budi Santoso, yang menyatakan bahwa pendidikan dan keterampilan merupakan modal utama dalam membangun kemandirian masyarakat.

Selain itu, Lazisnu juga memberikan akses kepada mustahik untuk mendapatkan modal usaha melalui program pembiayaan mikro. Dengan adanya modal usaha, mustahik dapat memulai usaha kecil-kecilan yang dapat meningkatkan pendapatannya. Menurut Bapak Eko, seorang pengusaha sukses yang pernah menjadi mustahik Lazisnu, program pembiayaan mikro sangat membantu dirinya dalam memulai usaha kecilnya.

Tidak hanya itu, Lazisnu juga aktif dalam membangun jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah dan lembaga lainnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dalam memberdayakan mustahik dan memperluas dampak positif program pemberdayaan.

Dengan adanya strategi pemberdayaan mustahik Lazisnu yang komprehensif dan terencana, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang mandiri dan berdaya. Sebagai kata-kata bijak yang pernah diucapkan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Melalui pendekatan pemberdayaan, Lazisnu berkomitmen untuk menjadi agen perubahan dalam membangun kemandirian dan keberdayaan masyarakat.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa